Selasa, 06 November 2012

Kutipan Buku Tempo dulu

 kutipan dari sebuah buku Sudijono Djojoprajitmo yang berjudul
 "DEMOKRASI KITA ala HATTA Dalam Teori & Praktek"

Dalah halaman 2 Bab I Pendahuluan
 pernah dalam satu pertemuan yang membicarakan calon pengganti perdana menteri setelah mundurnya Kabinet Sutan Syahrir, terkait Program Persatuan Perjuangan terjadi Perdebatan Sengit. Hatta ngotot dan berkata :
        "Apakah saudara-saudara dari Persatuan Perjuangan tidak tahu bahwa dengan penyitaan seperti yang dimaksud pada point 6 dan 7 minimum Program, semua kaum imprealisme di dunia ini akan bersatu menhantam Republik "?


Khairul saleh segera hadir segera berdiri dan menjawab :
         "Apakah saudara Hatta tidak insyaf, bahwa dengan proklamasi kemerdekaan, kita sudah tentu akan berhadapan dengan semua Imprealisme dunia, terutama imprealisme Belanda"



Hatta tidak menjawab,biasanya suatu diskusi dengan Dr.Hatta jarang terjadi seperti itu,dan Dr.hatta tetap memberikan kata akhir (penyelesaian), kartu truf selalu ditangannya. Tapi kali ini tidak.
 

Tan Malaka berkomentar "memangnya sukar dijawab tentang itu.



 Dan dalam sidang KNIP di Malang yang membahas Perjanjian LInggarjati yang ditolak oleh sidang untuk disyahkan,walaupun sudah ditempuh dengan cara menambah jumlah anggota KNIP ( Pilihan Dwi Tunggal Soekarno - Hatta ), tapi tetap saja tidak mencapai qorum untuk disyahkan. 
"ketika itu Dr.Hatta berkata : "Kalau tetap tidak setuju, kami (Soekarno-Hatta) akan mundur, silahkan pilih Presiden dan Wakil Presiden yang lain.


Sebenarnya Maklumat 1 November maupun penambahan anggota KNIP dan apa yg dilakukan Dr.Hatta adalah tindakan Darurat, yang sebenarnya juga adalah Diktatur. Saya tidak menyalahkan Diktatur itu (sahut Sudijono Djojoprajitmo dalam tulisannya), tetapi diktatur diktatur Hatta adalah Kontra Produktif, karena dia mendiktatori, karena dia mendiktatori kekuatan pendukung revolusi dan tindakan revolusioner pemuda dan rakyat berjuang.

dalam sudut pandang praktek demokrasi ala Dr.Hatta ini Sudijono Djojoprajitmo menamakan "Demokrasi revolusi"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar